apmterminals.com
Lagos, September 2025 | Infrastructure & Sustainability – TEUSWORLD.COM
Nigeria kini mengambil langkah konkret menuju pelabuhan berkelanjutan melalui kolaborasi strategis antara APM Terminals (APMT) dan Nigerian Ports Authority (NPA). Dikutip dari Port Strategy, dua lembaga ini telah menandatangani kesepakatan penting untuk mempercepat elektrifikasi aktivitas terminal kontainer di pelabuhan-pelabuhan utama Nigeria.
Kesepakatan ini menciptakan peta jalan (roadmap) untuk mengintegrasikan teknologi listrik dan sistem rendah emisi ke dalam rantai logistik kontainer Nigeria. Termasuk di dalamnya adalah penggantian peralatan terminal seperti crane dan kendaraan internal yang saat ini masih bergantung pada bahan bakar fosil.
Lebih jauh lagi, proyek ini dijalankan dengan dukungan finansial dari APM Terminals sendiri. Dikutip dari PunchNG, “The project, which would cost $60 m, would be funded by APMT.” Dalam wawancara saat penandatanganan, Frederik Klinke, CEO APMT Nigeria, menyebut bahwa “Nigeria bisa memimpin transisi logistik rendah karbon di Afrika Barat dengan men-elektrifikasi sektor kontainer.”
Sementara itu, Dr. Abubakar Dantsoho, Managing Director NPA, menyatakan bahwa Port Onne akan menjadi pelabuhan hijau pertama Nigeria melalui inisiatif ini. Ia menyebut bahwa langkah ini bukan sekadar proyek lokal, tetapi model yang bisa ditiru oleh negara-negara Afrika lain dalam menggabungkan pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan.
Program elektrifikasi ini datang di saat Nigeria menempatkan dirinya di persimpangan krusial. Dengan pertumbuhan perdagangan yang terus meningkat dan permintaan energi bersih global yang kian intens, sektor pelabuhan Nigeria menghadapi tekanan kebutuhan transformasi. Dalam esainya di Hellenic Shipping News, penulis menyoroti pelabuhan Apapa, Tin Can Island, dan Onne sebagai titik awal strategi elektrifikasi Nigeria terhadap logistik kontainer.
Jika upaya ini berhasil, Nigeria akan memperkuat posisinya sebagai pelopor pelabuhan hijau di Afrika Barat. Pelabuhan-pelabuhan Nigeria bisa menjadi pusat hub logistik regional yang menarik investasi global, sambil sekaligus menurunkan jejak karbon operasional mereka.
Disusun oleh Redaksi teusworld.com